Hyacinth Ungu

gambar by: pinterest.com "Mengapa ia terus mengusikku, apa yang terjadi, suara apa ini??" Ucap monster yang kini tengah berada disebuah tempat yang hanya berisi cahaya putih, ia bahkan tak merasakan kakinya menapak pada dasar ruangan ini. "TEMPAT MACAM APA INI?! BAGAIMANA AKU BISA ADA DI SINI?! SIAPA YANG MEMBAWAKU?! KUMOHON SIAPAPUN TOLONG AKU!!" teriakannya penuh frustasi, namun percuma saja jangankan manusia bahkan semut pun tak ada disekitarnya, ia meringkuk memeluk lututnya dan gemetaran. tapi ia masih belum menangis. ia hanya gemetar. "kumohon setidaknya hentikan suara ini, kepalaku rasanya hampir pecah, kumohon, suara ini memenuhi otakku, sepertinya kepalaku akan meledak," racaunya frustasi. Bisikan-bisikan ini terasa tidak jelas, suaranya bagaikan gulungan benang kusut yang meskipun coba kau uraikan akan sangat sulit bahkan mustahil, namun tak berselang lama monster mulai mendengar suatu bisikan, suaranya terdengar parau, serak, sepertii suara w...